Cara Memakai Busana Muslimah / Jilbab yang Baik

Sebenarnya hidup ini indah, bagi yang bisa menikmatinya tentunya. Meski kadang ada sebagian orang yang mengeluh, menggerutu, mencaci atau bahkan menyalahkan nasib diri yang tidak seberuntung orang lain. Padahal Allah telah menciptakan aturan, atau rambu-rambu bagi ummatnya agar hidupnya bisa di nikmati dengan indah. Ambil satu contoh, bahwa Allah telah memberikan aturan untuk ummatnya, terutama wanita, sehingga jika kaum wanita itu melaksanakan aturan tersebut maka dia akan menjadi terhormat dan bahagia akhirnya. dalam hal ini adalah tentang bagaimana seorang wanita itu baik dalam berbusana, berpakaian. karena pakaian inilah wanita akan di hormati, di hargai, atau bahkan sebaliknya...karena pakaiannya wanita akan menemui berbagai musibah. ada wanita di perkosa, gara-gara pakaiannya yang mengumbar aurat, sehingga memancing niat jahat lelaki yang mungkin pada awalnya tidak terbersit niat jahat.


Nah, untuk saudariku kaum wanita, berikut ini ada tips, bagaimana seharusnya seorang muslimah itu berbusana. Agar kita sebagai muslimah akan punya harga diri yang semakin tinggi, di hormati, bukan karena jabatan tentunya. Tapi karena Allah akan mengangkat derajat kita kaum wanita yang taat kepada aturan dan rambu-rambu yang di tetapkan oleh Allah SWT.

Alhamdulillah saat ini banyak wanita muslim yang mengenakan busana muslimah/jilbab. Ada yang sudah berpakaian sesuai tuntunan agama. Ada pula yang meski sudah memakai jilbab, namun masih jauh dari ajaran Islam.

Sebagai contoh, ada yang memakai jilbab, namun jilbabnya tidak menutupi dada. Parahnya lagi, dia memakai kaus dan celana yang ketat sehingga lekuk tubuhnya terlihat jelas. Akhirnya timbul keanehan, memakai jilbab tapi kok terlihat seksi ya?

Nah tulisan ini bukan bermaksud untuk mengecam. Tapi untuk memberikan pencerahan agar kita tahu cara berpakaian yang benar menurut ajaran Islam.

Pakaian Islam harus menutup seluruh aurat.

AURAT lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat wanita pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya. Rasulullah SAW bersabda bermaksud: “Paha itu adalah aurat.” (Bukhari)

Pakaian Islam tidak boleh menampakkan tubuh atau jarang.

Dari Saidatina Aisyah bahawa satu hari kakaknya, Asma binti Abu Bakar datang mengadap Rasulullah SAW sedang ia berpakaian tipis (jarang). Melihatkan keadaan itu, Rasulullah SAW terus berpaling muka.” [HR Abu Daud]

Kadang ada pakaian yang meski menutup seluruh tubuh, namun serat kainnya begitu jarang persis seperti kain kasa atau transparan seperti plastik. Akibatnya tubuh atau warna kulit pun terlihat jelas seolah-olah telanjang.

Rasulullah SAW bersabda: “Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk. Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh.” (Muslim)

Pakaian juga tidak boleh ketat sehingga bentuk tubuh terlihat jelas.

Pakaian juga tidak boleh untuk bermegah-megahan atau bermewah-mewahan.

”Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” [At Takaatsur 1]

Pakaian tidak boleh berlebihan sehingga menimbulkan perasaan sombong atau congkak ketika memakainya. Contohnya sering kita melihat para bangsawan yang bajunya begitu mewah dan panjang sehingga terseret-seret di lantai sementara dagunya menghadap ke atas dengan rasa sombong.

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan memandang orang yang menyeretkan pakaiannya dengan sombong. (Shahih Muslim No.3887)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Ia melihat seorang lelaki menyeret kainnya, ia menghentakkan kakinya ke bumi, lelaki itu adalah pangeran Bahrain. Ia berkata: Pangeran datang, pangeran datang! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan memandang orang yang menyeretkan kainnya dengan kecongkakan. (Shahih Muslim No.3893)

Jadi kalau ada yang memakai pakaian mahal misalnya dengan harga 5 dinar ke atas atau Rp 5 juta ke atas sambil membanggakan kepada temannya, ini aku beli seharga Rp 5 juta, niscaya itu sudah tidak Islami lagi.

Seharusnya yang sederhana saja dan tidak berlebihan sehingga sisa uangnya bisa dipakai untuk sedekah membantu fakir miskin.

Pakaian Lelaki harus berbeda dengan pakaian wanita. Tidak boleh lelaki berpakaian wanita dan wanita berpakaian lelaki meski mungkin itu hanya untuk memancing tawa/lelucon.

Rasulullah SAW bersabda: “Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan.” (Bukhari dan Muslim)

Baginda juga bersabda bermaksud: “Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan wanita berpakaian lelaki.” (Abu Daud dan Al-Hakim).

Wanita boleh pakai sutera. Namun lelaki tidak boleh.

Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya di dunia tidak dapat memakainya di akhirat.” (Muttafaq ‘alaih)

Hendaknya saat keluar rumah para wanita mengenakan jilbabnya.

”Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al Ahzab 59]

Hendaknya kerudung dipakai hingga menutupi dada.

”Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” [An Nuur 31]

Di bawah contoh pemakaian busana muslim yang tidak sesuai menurut Islam. Jangan sampai pakaian istri, anak-anak perempuan, atau pun saudara-saudara perempuan kita termasuk dalam contoh-contoh tersebut. Terakhir ada contoh berpakaian muslimah yang benar.

Gambar 1

Kesalahan pada gambar ini :

Kerudung tidak menutupi dada

Allah S.W.T berfirman dalam surat An Nur ayat 31 ” .. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya… “

Gambar 2

Kesalahan pada gambar ini :

  • Kerudung tidak menutupi dada
  • Rok yang dipakai kurang panjang

Menurut riwayat Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “Ya Rasulullah, bagaimana perempuan akan berbuat kain-kain mereka yang sebelah bawah?

Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya

Gambar 3

Kesalahan pada gambar ini :

 Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh

Rasulullah bersabda ” hendaklah kamu meminjamkan dia baju yang panjang dan longgar itu

 Make up yang sangat tebal

Allah SWT berfirman dalam surat Al’Araf ayat 31 : ” Wahai anak cucu Adam. Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap memasuki mesjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan ”


Gambar 4

Kesalahan pada gambar ini :

 Kerudung tidak menutupi dada

 Lengan blus pendek

 Rok yang dipakai pendek

 Tidak memakai kaos kaki

Dan katakanlah kepada para perempuan beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasan (auratnya) kecuali yang bisa terlihat….” Surat An Nur, ayat 31

Gambar 5

Kesalahan pada gambar ini :

 Lengan blus pendek

 Tidak memakai kaos kaki

  • Rok yang dipakai berbelah di depan

Barang siapa yang memakai pakaian yang mencolok mata, maka Allah S.W.T akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti “ [HR Ahmad, Abu Daud, An Nasa'i dan Ibn Majah]

Gambar 6

Kesalahan pada gambar ini :

  • Kerudung tidak menutupi dada
  • Pakaian ketat menampakkan lekuk tubuh
  • Blus yang dipakai pendek
  • Tidak memakai kaos kaki

Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi yang telanjang yang condong kepada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya” [Bukhari dan Muslim]

Apakah cara berpakaian anda meski sudah menutup kepala masih banyak salahnya?

Lalu bagaimana contoh berpakaian yang benar?

Silahkan lihat di bawah ini.

Rasulullah S.A.W telah bersabda :

Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (H.R. Abu Daud)

Memang berat untuk mengenakan busana Muslimah yang baik dan sesuai ajaran Islam. Seperti pengalaman pribadi yang dituturkan oleh satu penulis sumber ini. Mungkin busana muslim yang baik itu seperti ibu-ibu, tidak modis, tidak seksi, dan sebagainya. Tapi itulah yang benar.

Dan menurut dia banyak juga kok saat ini busana Muslim yang baik tapi tetap terlihat modis dan anggun.

Jika anda membeli busana Muslimah sebaiknya busana yang anda beli sesuai petunjuk di atas. Di bawah adalah tempat penjualan busana Muslimah online:

http://media-islam.or.id/2009/11/22/toko-busana-muslim-online

Sumber :

http://myliqo.multiply.com/journal/item/10

http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=23305

http://panduan.org/node/73063295

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis unek-unek anda